Widget HTML Atas

Pengertian Pekerjaan Offshore & Onshore Beserta Syarat Menjadi Pegawai dan Gajinya


Dikutip dari berbagai sumber "offshore" merupakan bahasa inggris yang berarti lepas pantai, sedang on shore berarti di pantai. Lalu apa yang dimaksud dengan pekerjaan offshore atau onshore? Nah dilihat dari segi pekerjaan pengertian kerja offshore dan kerja onshore adalah sebagai berikut:


Offshore rig

Dari namanya, rig ini berada di lepas pantai. Jadi letak rig ini adalah di tengah laut. Karena di laut, ada dua cara menujunya yaitu menggunakan helikopter atau kapal. Kapal yang digunakan adalah fast boat yang memang hanya untuk mengangkut penumpang, berukuran kecil dan cepat, atau supply boat yang digunakan mengangkut peralatan, solar, air dan pasokan kebutuhan lainnya untuk rig. Supply boat membutuhkan waktu yang jauh lebih lama menuju rig, bisa 4 hingga 5 kali dari waktu yang dibutuhkan oleh fast boat.

Hal ini dikarenakan ukurannya yang lebih besar dan berat. Dari kedua jenis kapal tersebut kita bisa memilih fast boat pada saat laut tenang dan supply boat pada saat laut agak bergelora karena dengan ukurannya yang besar dan berat, goyangan di kapal tidak terlalu terasa. Ya, tentu saja karena kita adalah makhluk darat dan terbiasa menapak tanah yang diam dan akan mabok jika digoyang-goyang berjam-jam di laut. Sedangkan perjalanan dengan helikopter cukup menyenangkan untuk transportasi menuju rig karena sangat cepat dan keindahan yang ada di laut bisa dilihat dari atas seperti naik cable car di Taman Mini, hanya saja di dalam helikopter kita tidak bisa bercakap-cakap karena suara dari baling-balingnya sangat bising.
Pada saat berada di rig offshore, kegiatan yang dilakukan sangat-sangat rutin. Karena memang tidak banyak pilihan yang bisa dilakukan. Jika nasib baik ada rig-rig yang menyediakan kursi pijat seperti osim yang banyak dijumpai di mall-mall. Setelah itu tidur hingga satu jam sebelum masuk shift kerja. Di rig offshore sangat umum dilengkapi dengan ruangan gym. Kelebihannya adalah rig offshore cenderung bersih, fasilitas cukup lengkap dan terawat, makanannya enak dan galey buka 24 jam sehingga kita bisa buat teh atau kopi, ambil kue atau buah jika merasa lapar di luar jam makan, dan peralatan penunjang pekerjaan tersedia lengkap dan siap sedia seperti misalnya crane atau tukang las.



Syarat Menjadi Pegawai Offshore?

Menjadi pegawai offshore bukanlah hal yang mudah. Beberapa syarat dan standar tinggi untuk mendaftar pekerjaan ini diseleksi dengan ketat. Beberapa postingan menyatakan ada 3 tahapan khusus yang harus dilalui calon pegawai offshore:

1. Seleksi Administrasi

Seleksi administasi disini terdapat dua tahapan yaitu seleksi berkas administrasi dan wawancara. Berkas yang dikirimkan adalah:
  1. Daftar Riwayat Hidup (CV)
  2. Fotokopi Ijazah Terakhir
  3. Fotokopi KK (Kartu Keluarga)
  4. Fotokopi KTP
  5. Fotokopi Pasport (Jika ada)
  6. Pas Foto ukuran 4 x 6 dengan background biru sebanyak 4 lembar
Setelah menyerahkan berkas ke perusahaan yang dituju. Jika berkas anda lolos seleksi maka anda akan melakukan wawancara tentang hal yang menyangkut tempat kerja anda. Salah satunya, pengetahuan dalam konsep GPS dan pernggunaan alat-alat GPS.

2. Seleksi Kesehatan

Seleksi selanjutnya adalah seleksi kesehatan. Calon pegawai harus melakukan tes kesehatan secara menyeluruh seperti jantung, paru-paru, darah, urine, tekanan darah, mata, telinga dan semacamnya. Selain itu adapula alcohol tes, dimana calon pegawai dilarang mengonsumsi alcohol dan bahan semacamnya.

3. Seleksi Sertifikat

Seleksi terakhir ini calon pegawai harus memiliki minimal 3 hingga 4 sertifikat standar. Sertifikat standar yang diperbolehkan seperti:
  1. Basic Fire Fighting : Sertifikat tentang pengetahuan APAR
  2. CPR and Fisrt Aid : Sertifikat tentang penyelamatan rekan engineering jika terjadi kecelakaan kerja.
  3. Sea Survival (SST) : Sertitikat tentang penyelamatan diri sendiri apabila terjadi kecelakaan seperti tenggelamnya kapal laut terbuka.
  4. Helicopter Escape (HUET) : Sertifikat tentang penyelamatan diri jika terjadi kecelakaan helikopter.
  5. Drilling Certificate (Jika anda mengajukan sebagai offshore bagian drilling)

Berapa sih Gaji Pegawai Offshore?

Sebagai permulaan Tipkerja akan membahas tentang gaji terlebih dahulu. Sebenarnya ada banyak jenis pekerjaan pegawai offshore, Tipkerja telah merangkumnya seperti berikut:
  • Konsultan Pengeboran Lepas Pantai : Rp. 2,23 M – Rp. 4,76 M – Tugas seorang konsultan pengeboran adalah memberikan saran kepada perusahaan untuk menemukan tempat yang strategis menemukan minyak dan gas bumi. Tak hanya itu, konsultan juga memberikan isu-isu pengeboran terhadap operasi produksi yang akan diterapkan.
  • Manajer Instalasi Lepas Pantai : Rp. 1,87 M – Rp. 3,82 M – Tugas manajer instalasi lepas pantai berperan untuk mengatur dan mengendalikan seluruh aktivitas yang ada di Rig serta bertanggung jawab atas pekerja, aspek teknik, keuangan dan kegiatan yang dilakukan.
  • Staf Workover (Completion) : Rp. 967 juta – Rp. 3,8 M – Tugas seorang completion adalah memastikan, memutuskan dan menentukan apakah pengeboran sumur menghasilkan minyak dan gas bumi yang layak untuk diproduksi atau tidak layak.
  • Tanker Kapten : Rp. 1,16 M – Rp. 2,65 M – Tugas dari seorang tanker kapten adalah mengendalikan dan mengontrol pengangkutan minyak dan gas bumi dari laut ke daratan. Sehingga bertanggung jawab penuh supaya minyak dan gas bumi sampai di daratan dengan aman.
  • Insinyur Kelautan : Rp. 1,16 M – Rp. 2,42 M – Tugas insinyur kelautan disini untuk merencanakan, mengarahkan dan mengkoordinasi aktivitas yang terjadi pada saat pengeboran ataupun pengangkutan gas bumi dan minyak.
  • Pilot / Pilot Helikopter : Rp. 1,45 M – Rp. 2,34 M – Tugas pilot helikopter untuk melayani para klien yang ingin mengunjungi tempat pengeboran minyak atau sektor bisnis secara langsung.
  • Supervisor Produksi: 1,68 M – Rp. 2,30 M – Tugas seorang supervisor produksi untuk memelihara, memodifikasi, memperbaiki, dan memastikan kondisi peralatan aman dan seusai standard keselamatan pekerja. Tugas ini sangat mendukung proses operasi eksplorasi di darat ataupun di lepas pantai.
  • Insinyur Proses Bawah Laut/ Kimia: Rp. 1,45 M – Rp. 2,30 M – Tugas insinyur proses bawah laut adalah merancang proyek utama, mempertahankan integritas minyak dan gas bumi dan memecahkan permasalahan yang terjadi. Namun ada kalanya tugasnya bertambah tentang pengembangan singkat berkala insternasional.
  • Ahli Geologi : Rp. 1,64 M – Rp. 1,87 M – Ahli goelogi bertugas untuk mencari minyak dan gas bumi untuk mengkalkulasikan jumlah cadangan yang tersisa. Secara tidak langsung ahli geologi menentukan tempat pengeboran minyak dan gas bumi.
  • Insinyur Reservior / Drilling : Rp. 967 juta – 1,81 M – Insinyur Reservior bertugas bertanggung jawab dan mengontrol proses pengeboran yang dilakukan.
  • Catering Crew : Rp. 1,5 juta – Rp. 2 juta – Tugas catering crew adalah bertanggung jawab atas konsumsi dan mengantarkan konsumsi pada pegawai yang bekerja. Biasanya catering crew akan bekerja selama satu bulan penuh dan bulan berikutnya libur.
  • Gaji Rig Crew : Rp. 5 juta – Rp. 15 juta – Tugas rig crew adalah bertanggung jawab untuk persiapan rig hingga siap pakai. Rig biasanya digunakan untuk proses pengeboran.
  • Gaji Servise Company : Rp. 300 Rb – Rp. 12,4 juta per hari – Tugas servise company adalah memberikan jasa spesialis untuk peroses pengeboran dan produksi minyak dan gas bumi.
  • Oil Company : Mulai dari Rp 7 juta – Tugas dari oil company adalah sebagai wadah dari produksi minyak dan gas bumi atau biasanya disebut dengan perusahaan minyak.





Onshore/Land rig

Rig darat bisa dijangkau lebih mudah dibandingkan rig offshore. Lokasinya bisa di tengah hutan, di puncak gunung, tengah gurun, atau hanya di pinggir jalan sebuah kota atau desa. Jika lokasinya di area yang belum pernah dilalui orang, kendaraan yang digunakan biasanya mobil dengan penggerak 4 roda (4×4). Hal ini disebabkan akses yang dibuat sementara biasanya hanya berupa jalan tanah yang dikeraskan dan akan berubah menjadi jalan berlumpur di waktu hujan. Untuk itu mobil 4×4 sangat membantu untuk bisa melewatinya.
Aktivitas yang dilakukan cukup bervariasi, terlebih jika lokasi rig berada di dekat sebuah kota.

Seringkali jika status pekerjaan sedang standby, kita bisa pergi jalan-jalan ke kota untuk sekedar berganti menu makanan yang itu-itu saja. Fasilitas yang ada tak selengkap rig offshore, seperti tidak adanya recreation room, fasilitas internet tidak tersedia, dan ruang gym isinya cuma barbel dan bangku panjang. Akomodasi kurang bersih, laundry kadang terlambat dan sering hilang terutama kaos kaki, makanannya membosankan dan kurang enak. Dari sisi pekerjaan, crane dan forklift operator susah dicari sehingga bisa menunda pekerjaan beberapa saat. Meskipun dari banyaknya kekurangan tersebut rig darat tetap memungkinkan untuk bisa melihat pohon, menginjak tanah walaupun kadang becek dan berlumpur ketika hujan, bisa melihat orang lain selain pekerja rig, dan jika beruntung melihat kota yang kebetulan lewat meskipun hal ini sangat jarang.


Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Pekerjaan Offshore & Onshore Beserta Syarat Menjadi Pegawai dan Gajinya. Semoga Bermanfaat

Penelusuran yang terkait dengan Pekerjaan Offshore & Onshore
  • kehidupan pekerja offshore
  • offshore engineering adalah
  • onshore artinya
  • pengetahuan tentang offshore
  • gaji offshore
  • onshore rig
  • jam kerja offshore
  • pengalaman kerja di offshore

Tidak ada komentar untuk "Pengertian Pekerjaan Offshore & Onshore Beserta Syarat Menjadi Pegawai dan Gajinya"